Selamat datang di artikel saya ini yang berjudul Daftar Lagu tersedih buat seseorang yang telah tiada ( Meninggal )
1. Guns and Roses - November Rain
ini di Tujukan Buat istri yang kita sayangi telah tiada
di video clip ini jelas sudah ceritanya,
lagu ini sudah lama banget populer jauh sebeum saya lahir
2. Dream theater - The Spirit carries on
Sebenarnya ini bercerita tentang seseorang yang mencintai orang yang telah tiada
lagu ini di buat oleh profesor profesor musik yang bergabung dalam satu band
dan membuat lagu ini
siapa saja yang mendengarnya pasti akan merasakan ke indahan musik yang sesungguhnya
berikut ini lah daftar drummer di indonesia yang skillnya di atas rata rata.
bagi anda metalheas mungkin tidak asing dengan orang orang berikut ini..
1. Andyan Gorush
Andyan Gorust yang bernama asli Andyan Nasary Suryadi lahir di Jakarta 08 oktober 1981.
06 July 1996 Andyan membentuk band “SIKSAKUBUR”, Disini lah
awal karir Andyan Gorust dalam Dunia Musik Extreme Metal ( Death Metal
).
Selama 11 tahun Andyan
bersama SIKSAKUBUR, juga beberapa kali mengisi posisi drum di beberapa
band dari black metal, thrash metal, etnik, sampe death metal
diantaranya: ABSOLUTE DEFIANCE, INNER BEAUTY, dll.
Februari 2006 Andyan
menjalankan band projek bersama Bony (ex tengkorak), Stevie Item (Andra
n the backbone), Coki Bollemeyer (Netral) - (Sebelumnya dengan Ricky
Seringai dan Prisa), hingga akhirnya terbentuk DEADSQUAD pada tgl 29
Agustus 2006 hingga sekarang.
24 September 2011, Andyan
membuat 1 band project lagi bernama HELLCRUST bersama Wiro (Vocal) Death
Valley, Nyomano (Gitar) Siksakubur. Pada Jan 2012 masuk Aryo (Gitar)
Carnivored dan Bony (Bass) Deadsquad. Mereka merilis debut EP mereka per
tgl 12 Juni 2012 dengan titel "DOSA".
Kini selain sibuk dalam
jadwal DEADSQUAD dan HELLCRUST, Andyan juga merupakan staff pengajar
(Drum Instruktur) di Eno Drum School milik Eno Netral dan di Ritmik
Musik milik Sandy PAS Band.
19 Tahun
eksistensi malang melintang di dunia musik Metal dan karakter
tersendiri dari teknik bermain drumnya membuat nama Andyan Gorust cukup
familiar dan Influential di Metal scene dan dunia musik Metal terutama
di Indonesia, yang juga membuat nama Andyan Gorust termasuk dari daftar
50 Greatest Indonesian Drummer versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Segudang pengalaman dan ratusan rangkaian tour dari panggung ke
panggung lokal dan luar negeri merupakan perjalanan panjang dari Andyan
Gorust.
Andyan Gorust, whose real name is Andyan Nasary Suryadi, was born in Jakarta on the 8th of October, 1981.
Andyan began his career in the world of extreme metal on 6th July
1996 when he started the band Siksakubur, which he was a part of for
11 years. During his time with Siksakubur, Andyan also played drums in
several other bands from the black metal, and thrash metal genres,
including ‘Absolute Defiance’, and ‘Inner Beauty’.
It was in February of
2006 that Andyan decided to join a project band with Stevie Item (Andra
& The Backbone), and Bonny (ex Tengkorak). In August, the band was
joined by Coki Bollemeyer (Netral), who replaced previous guitarists,
Prisa, and Ricky (Seringai). In 2007, he then parted ways with
Siksakubur to focus on Deadsquad.
September 24th 2011, Andyan
makes HELLCRUST another project Death Metal band with Wiro Death Valley
(Vocal) and Nyomano Siksakubur (Guitar). On Jan 2012 Aryo Carnivored
(Guitar) and Bony (Bass) Deadsquad join to the band. HELLCRUST released
their debut EP "DOSA" on June 12th 2012.
After 19 years on the music
scene, his skills and individual drumming technique have made Andyan a
familiar and influential name in the metal world, especially in
Indonesia.
Having already
supported big name international acts, as well as local, vast musical
experience, several successful albums under his belt, and not to
mention his recent nomination in Rolling Stone Magazine as one of
Indonesia’s top 50 Drummers, no doubt the name Andyan Gorust will
continue to be well known and respected throughout the metal scene for
many years to come.
2.
2. Abah Andris ( Burgerkil )
Abdul kandrisyang lahir di Bandung, 5 Juni 1976, biasa di panggil Abah
oleh para teman-teman metalnya di bilangan Ujungberung, Jawa Barat. Jarangnya profesi drummer di scene metal Ujungberung di pertengahan ‘90-an membuat Andris menjadi ‘drummer sejuta
umat’ dengan membantu berbagai band death metal seperti Sonic Torment,
Naked Truth, Sacriligious, Forgotten, hingga Disinfected. Menyebut pria
ini multi-instrumentalis juga relevan karena ia sempat menjadi gitaris
sesi live untuk band goth metal bandung Restless, dan juga menjadi pemain bass Burgerkill di album Dua Sisi yang sempat dirilis Sony Music Indonesia. Baru kemudian ia berpindah divisi menjadi pemain drum di album terakhir Burgerkill Beyond Coma and Despair (2006). Abah andris adalah drummer Burgerkill, band metal/hardcore Indonesia.
skill yang tinggi dan tempo yang teratur dalam musik metal, pria ini
adalah ahlinya.
3. Abaz Jasad
Dimas (DEMONS DAMN) & Abaz (JASAD / UNDERGOD), EXTEND MUSIC STUDIO,
Ujung Berung, Bandung, 4 April 2012
Interview kami bersama ABAZ (drummer bintang) dari JASAD & UNDERGOD (Bandung death-metal, Jawa Barat, Indonesia)
Interview oleh: Kieran James (Busuk Webzine dan University of Southern Queensland) dan John Yoedi (Busuk Webzine)
Tempat Interview: Ujung Berung, Bandung, 3 April 2012
Penerjemah & komentar ahli oleh: Popo (Vocalist, DEMONS DAMN)
Kinoy (UNDERGOD), John (BUSUK), Ega (UNDERGOD)
Kieran James: bagaimana kamu mulai bermain drum?
Abaz (JASAD & UNDERGOD): Saya mulai bermain drum saat 18 tahun saat SMA. saya mulai memainkan lagu-lagu dari DYING FETUS – “Grotesque Impalement” dan “Streaks of Blood”. [KJ: kedua track lagu tersebut dari the 2000 EP Grotesque Impalement. Track “Streaks of Blood” adalah cover BAPHOMET.]
KJ: Bagaimana kamu belajar bermain drum? Abaz: Saya belajar sendiri. KJ: Kenapa kamu suka menjadi drummer?
Popo (DEMONS DAMN): Ketika saya mengenal Abaz pertama kali, dia bermain bass di UNDERGOD. Lalu ketika pemain drum nya sibuk dengan pekerjaannya, Abaz mencoba bermain drum bersama UNDERGOD. KJ: Sejauh ini berapa banyak album yang dimiliki UNDERGOD?
Popo: Satu album Saguru Saelmu pada 2010 (Pieces Records). Bobby (BLEEDING CORPSE) & Abaz KJ: Kenapa album UNDERGOD selanjutnya sangat lama?
Abaz: Ada beberapa alasan, ada masalah yang sangat klasik. Kami semua sangat sibuk.
Popo: Apakah karena kamu bergabung dengan JASAD menyebabkan album UNDERGOD tertunda?
Abaz: Tidak, bukan itu alasannya. Personilnya masih pada sibuk.
KJ: Adakah pesan untuk para fans UNDERGOD yang menginginkan album baru?
Abaz: Ya. Nama dari fans UNDERGOD adalah: KUJANG MANGPRANG. Saya harap para fans akan terus mendukung dan mendoakan kita.
KJ: Diacara apa pertama kali kamu bermain untuk JASAD?
Abaz: Ketika Dani (Papap) [ex-JASAD drummer] menikah, saya membantu JASAD sebagai additional drummer dan ketika Papap mengalami kecelakaan motor saya bermain bersama JASAD di pertunjukan yang lainnya.
KJ: Apakah sulit belajar memainkan lagu-lagu JASAD?
Abaz: Beruntungnya saya karena saya adalah fans nya JASAD jadi saya tau lagu-lagu dan musiknya. Saya mempelajari lagu-lagu JASAD sangat cepat.
EXTEND STUDIO - Glenn (BLOODGUSH) & Yuli (JASAD)
John Yoedi (BUSUK WEBZINE): Berapa lama kamu mempelajari lagu-lagunya?
Abaz: Satu bulan untuk Sembilan lagu – tiga lagu baru dan sisanya lagu-lagu lama, dari Witness and Annihilate the Enemy.
KJ: Pernah kamu menduka akan bergabung dengan JASAD?
Abaz: Buat saya ini adalah kebanggaan dan mengejutkan.
KJ: Siapa yang meminta mu untuk bergabung?
Abaz: Ferly [guitarist JASAD].
Popo (Expert Comment): Saya mendengar dari Ferly kenapa dia menyukai bekerja bersama Abaz. Dia merasa Abaz bisa mengerti apa yang Ferly inginkan saat membuat lagu. Abaz tau yang Ferly pikirkan.
KJ: Bagaimana pengalaman mu bekerja bersama Man, Ferly, dan Yuli?
Abaz: Setelah saya bergabung dengan JASAD saya merasa lebih dewasa karena mereka adalah metalhead senior.
KJ: Bagaimana hubungan mu dengan Papap sekarang?
Ferly, Kieran, Abaz, Yuli, Oct 2011
Abaz: Baik, tidak ada masalah.
Popo (Expert Comment): Saya kaget Abaz menjadi gemuk. Jika kamu tau Abaz sebelumnya sangat kurus. Sebelum bergabung dengan JASAD dia sangat-sangat kurus.
KJ: Bagaimana pendapatmu mengenai JASAD yang menyanyikan lagu tentang budaya Sunda?
Abaz: Saya sangat setuju.
KJ: Bagaimana reaksi fans JASAD terhadap mu?
[John Yoedi memberikan tanda jempol.]
Popo (Expert Comment): Karena John adalah bagian dari fans JASAD.
KJ: Popo bagaimana perbedaan style Abaz dengan style Papap?
John: Dia memiliki skill yang baik. Ketika saya menontonnya di Samarinda [Kalimantan Timur, Pulau Borneo] Saya sangat terkejut. Saya rasa dia adalah drummer yang baik untuk JASAD.
Popo (Expert Comment): permainan drum Abaz lebih cepat dari Papap karena dia masih muda. Dia lebih kuat karena memiliki lebih banyak tenaga.
John: Dia tidak merokok.
Popo: Hanya sesekali!
Ferly, UNDERGOD drum set, Abaz, Popo
KJ: Apakah kamu membantu untuk penulisan lagu pada album baru?
Abaz: Saya membantu pada semua lagu di album yang baru. Saya membuat beberapa improvisasi pada sepuluh lagu untuk album baru – Sembilan lagu baru dan satu arransemen baru dari Witness dengan lebih ritmik dan ngebut. Lagunya adalah “Diamaton” [KJ: track pertama pada Witness].
John: Kapan pertama kali kamu bermain untuk JASAD?
Abaz: 11 Oktober 2011 JAKARTA DEATH FEST.
John: Bagaimana perasaan mu?
Abaz: Sangat, sangat gugup untuk pertama kali.
John: Saya mendengar sebelumnya JASAD mengadakan audisi untuk drummer. Apakah itu benar atau tidak?
Abaz: Ya, sebelumnya JASAD membuat audisi untuk mencari drummer. Setelah audisi mereka tidak menemukan drummer yang mereka inginkan jadi mereka memutuskan untuk memilih saya bermain drum untuk JASAD. Setelah mereka merasa tidak menemukan yang memenuhi criteria yang mereka inginkan, mereka kembali pada option yang pertama yaitu saya karena saya pernah bermain untuk mereka sebelumnya. Saya bermain hanya pada JAKARTA DEATH FEST saja. Setelah itu ada satu pertunjukan di hari sabtu. Pada hari jumat malam mengalami kecelakaan dan saya diminta bermain untuk JASAD. Band tidak bisa membatalkan pertunjukan karena sudah ada kontrak. Nama acaranya adalah BURNING FEST.
Ujung Berung metal community, TURBIDITY show
KJ: Apakah kamu merasakan lelah bermain bersama dua band dan akankah kamu meninggalkan UNDERGOD?
Abaz: Seperti kasus Daniel bersama Turbidity, UNDERGOD akan bermain pertama dan setelah dua tau tiga band lalu saya akan bermain dengan JASAD. [KJ: Daniel sekarang bermain gitar untuk BLEEDING CORPSE dan TURBIDITY.]
KJ: Bagaimana bila dua band bermain di kota yang berbeda pada malam yang sama?
Abaz: UNDERGOD akan memakai additional drummer seperti JASAD sedangkan JASAD tidak memiliki additional drummer. Additional drummer adalah drummer pertama UNDERGOD.
KJ: Kamu mendapatkan banyak fans perempuan karena kamu bermain di JASAD?
Abaz: Ya (tertawa).
Popo: dan banyak groupies?
Abaz: Ya (tertawa lagi).
John: Anak nakal!
Popo: Karena Abaz paling muda di JASAD.
Glenn, Yuli, Kieran, 9/10/11
KJ: Siapa drummer yang menginspirasi mu dari dalam dan luar?
Abaz: Andris [BURGERKILL drummer] dan Papap [ex-JASAD].
KJ: Apa saja band favorit mu?
Abaz: JASAD dan METALLICA.
John: Kenapay? [KJ: John sekarang menanyakan pertanyaan yang berat!]
Abaz: Karena pertama kali saya menonton METALLICA saya menyukai drummernya. Saya tidak tau pemain drum yang lainnya.
KJ: Apakah Hal baik dan buruk dari scene metal Bandung?
Abaz: Hal baiknya adalah mereka bisa menjadi keluarga kedua.
Popo: Jawabannya tidak secepat permainan drumnya (tertawa).
JohnSeperti Glenn [BLOODGUSH] (semua tertawa)!
John: Ketika saya melihat mu bermain di Samarinda, Ferly berkata bahwa kamu ingin bermain solo drum. Apa alasannya?
Abaz: Itu permintaan dari personil JASAD jadi saya bisa memperlihatkan skill saya dan untuk member tau bahwa saya adalah drummer baru JASAD.
KJ: Jadi dia bermain solo drum?
Kieran & John (BUSUK), Ayyub, Bandung
John: Ya, kita memasangnya pada website kita!
KJ: Oh (semua tertawa).
Popo: Kita harus marah padanya (tertawa!
John: Apakah kamu bermain solo drum di JAKARTA DEATH FEST atau hanya di Samarinda?
Abaz: Hanya di Samarinda.
John: Apakah kamu mendapatkan repon yang baik dari solo drum setelah saya upload video ke Youtube dan BUSUK WEBZINE?
Abaz: Saya menjadi guru drum jadi setelah orang menonton video saya, saya mendapatkan banyak murid yang ingin belajar solo drum kepada saya.
JohnJadi kamu harus berterima kasih kepada saya karena saya uploadedvideo nya!
KJ: Bisakah kamu menilai sepuluh drummer…berikan opini mu: Mike Smith, SUFFOCATION?
Abaz: 8 dari 10.
John: Drummer CRYPTOPSY Flo Mounier?
Abaz: 8 dari 10.
Kieran & UNDERGOD fans
KJ: Steve Asheim, DEICIDE?
Abaz: 7 dari 10.
KJ: Dave Lombardo, SLAYER?
Abaz: 6 dari 10. [KJ: Penilaian berjalan cukup lama, karena Abaz hanya menyukai drummer death-metal.]
KJ: Lars Ulrich, METALLICA?
Abaz: 6 dari 10.
KJ: Roy Agus DEATH VOMIT?
Abaz: Saya tidak bisa memberikan komentar karena saya belum pernah melihat dia bermain. Roy adalah drummer bagus, saya suka gayanya.
Popo (Expert Comment): Ketika Abaz bermain untuk DEMONS DAMN dia headbang seperti Roy.
John: Jadi saya rasa Roy adalah inspirasi untuknya. Dia headbang di panggung seperti Roy. Dia bisa melakukannya untuk JASAD dan UNDERGOD.
KJ: Apakah kamu punya pacar atau isteri?
Abaz: Saya memiliki keduanya (tertawa)!
KJ: Apakah kamu suka drummer power blast-beat atau drummers dengan perasaan seperti Phil Rudd dari AC/DC? Kamu tau saat Phil Rudd meninggalkan AC/DC soundnya tidak pernah setenang dia karena perasaan dan iramanya sangat sempurna untuk band itu.
Kieran, John, Iwan (ESP), Bobby Rock
Abaz: Saya menyukai keduanya tapi kebanyakan saya menyukai cepat.
KJ: Apakah kamu mempunyai nama panggung seperti drummer MOTORHEAD Philthy Animal?
Abaz: saya punya “ABAZ VAN BAZ”. Teman sya memberikan nama itu ketika saya bermain sepak bola (terinspirasi oleh Marco Van Basten). Tapi saya tidak lagi bermain sepak bola semenjak bermain drum.
KJ: OK, terimakasih, Abaz, selesai untuk interview.
Abaz: Terima kasih.
lagu slamming guttural terbaik ( top slamming guttural song list )
kali ini saya ingin berbagi list band slamming guttural favorit saya, dari list tersebut saya lebih banyak suka band band lokal ,
1.
Turbidity BANDUNG SLAMMING GUTTURAL,born in Bandung on feb 14 2008.
with personnel formation: Iko Carbon - drums, Dada Rosadeath - Vocals, Daniel Turbiyem - Guitar, Dmamay - Bass.
brought SLAMMING genre to down-tempo Death Metal, with a heavy sound, low distortion character, distinguished GORE lyrics and composition of guttural.
Turbidity inspired by: Abominable Putridity ( Russianose Death Metal ), Devourment ( Texas Brutal Slam ), Internal Bleeding ( USA Groovy Death Metal ) & Cephalotripsy ( USA Slam ), Turbidity is the first band SLAMMING GUTTURAL in bandung that spew album on 16 jan 2011 "SUFFERING OF HUMAN DECAPITATED". license by: "EXTREME SOUL PRODUCTION".