Latest Music :
Home » » Arti Di Balik Lagu Epica Seif Al Din

Arti Di Balik Lagu Epica Seif Al Din

Thursday, March 19, 2015 | 0 comments


Seif Al din, sebenarnya nggak ada yang aneh dengan kata-kata ini, yang apabila di Indonesakan artinya adalah “Pedang Agama”, yang aneh adalah ketika ‘ Seif Aldin ‘ dijadikan salah satu judul lagu oleh EPICA, yang nota bene adalah salah satu band gothic asal negeri Kincir Angin Belanda, Apa maksudnya?
Menurut wikipedia : Gothic adalah sejenis musik metal yang biasanya (namun tidak selalu) memakai dua orang vokalis.
 Pertama vokal wanita dengan suara soprano, lalu vokal kedua adalah vokal pria dengan gaya vokal dari musik black atau death metal (sehingga gaya vokal seperti itu banyak disebut sebagai vokal ‘Beauty and the Beast’). Lirik-liriknya kebanyakan bernuansa pagan, kemuraman, kegelapan. Aliran musik ini paling populer di Eropa, meskipun jumlah penggemar mainstream (kalangan umum) tidak banyak.
Band yang terkenal dalam jenis musik ini adalah : Nightwish, Within Temptation, Epica, Theater of Tragedy, Lacuna Coil, Trail of Tear
Dari Gothic Metal inilah muncul pula aliran Gothic Doom Metal dan Gothic Operatic Power Metal. Pembawa musik aliran Gothic/Doom yang terkenal ialah Theatre of Tragedy,
 mereka ialah band Gothic Doom Metal yang pertama yang memperkenalkan konsep “Beauty and the Beast act” yaitu konsep nyanyian yang menggabungkan suara growl seakan-akan Death Metal yang digandingkan dengan suara Mezzo-Soprano penyanyi wanita, bunyi guitarnya agak keras dan berat(Doom). Nightwish pula adalah contoh terbaik band Gothic Operatic Power Metal yang menggabungkan musik Power Metal yang diadunkan dengan keyboard/synth serta lirik yang berlatarkan Gothic serta nyanyian soprano yang menonjol daripada penyanyi wanita.
Yang membuat saya lebih penasaran adalah adanya kalimat “La Illah Illallah, Mohammed rasul Allah” dalam liriknya, setelah browsing sana-sini akhirnya kutemukan lirik lengkap nya, kurang lebih seperti ini :


Seif Al Din “The Embrace That Smothers - Part VI” by EPICA
The origin of a dogma
Placed in a new millennium
Vilified demons have been embraced
And given a warm welcome
Asal dogma
yang ada di milenium baru
Dituduhkan bahwa setan dipeluk
Dan diberi sambutan hangat
The Seif al Din
Hasn’t got the ghost of a chance to rust
Because it has always been kept in shape
In serving the one Almighty
The rudiments have always been misinterpreted during history,
despite the good intentions of many disciples who’s faithful believe
was strong and unswayed.
Seif al Din
Takdir jiwanya tak pernah berkarat
Karena selalu disimpan dalam bentuk
pelayanan pada Yang Esa, Sang Mahakuasa
Dasar-dasar selalu disalahartikan sepanjang sejarah,
Kendati dimaksudkan untuk niat baik para penganutnya yang kepercayaannya
yang kuat dan tak tergoyahkan.
Most leaders interpret the old words to their
advantage in the attempt of gaining leadership and power
over those unfortunate enough to fall under their maliciousness and
manipulative ways.
Kebanyakan pemimpin menafsirkan kata-kata lama demi
keuntungan mereka untuk meraih kepemimpinan dan kekuasaan
untuk menjatuhkan orang-orang yang malang karena kedengkian dan
dengan cara manipulatif.
This misuse of trust will forever stain the pages of history,
echoing the exploitation and the frailty of decent
men carried away by nurtured rancour…
Perpetual distrust fed by a belief
In the malevolence of the others
Penyalahgunaan keyakinan ini akan selamanya menodai halaman sejarah,
menggemakan eksploitasi dan kelemahan moral
orang-orang yang terbawa oleh dendam yang mereka pelihara …
Ketidakpercayaan abadi yang disuapi oleh keyakinan
akan rasa dengki pada yang lain
When the beautiful unreality holds out its hand
It’s better not to lose yourself in blind faith
Saat ketidaknyataan yang elok mengulurkan tangan
Sebaiknya tidak tersesat dalam keimanan buta
Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2016. Download Album - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger